Contoh Media Belajar Online untuk Mendukung Pembelajaran Daring

Perkembangan teknologi memang telah banyak membawa perubahan di banyak sektor, tidak terkecuali di bidang pendidikan. Contoh paling mudah adalah adanya Ujian Tertulis Berbasis Komputer yang sudah terselenggara selama beberapa tahun terakhir.

Selain itu, efek perkembangan teknologi ini juga terjadi buku-buku pelajaran digital hingga media pembelajaran. Berikut ini beberapa contoh media belajar online yang dapat membantu Anda selama pandemi.

Media Belajar Online untuk Mendukung Pembelajaran Daring

Media Belajar Online

1. Media Belajar Online dengan Google Classroom

Siapa yang tidak tahu Google? Untuk mendukung proses pembelajaran daring, Google membuat produk berupa Google Classroom. Sesuai namanya, Google Classroom memang dihadirkan untuk membuat ruang kelas online. Mudahnya, layanan ini sudah terintegrasi dengan layanan Google lainnya, seperti Gmail, Google Drive, Google Document, dan Google Sheet.

Untuk pembuatan dan pemberian tugas dapat dilakukan melalui Google Drive. Pengingat deadline tugas itu juga bisa dibuat melalui Google Calendar. Peserta didik bisa diundang ke kelas melalui beberapa cara, seperti menggunakan invitation link, atau ditambahkan langsung oleh guru. Setiap kelas dapat dibuatkan berkas tersendiri di layanan Google yang lain dan terpisah dari Google Classroom untuk menyerahkan tugasnya.

2. Media Belajar Online dengan SEVIMA EdLink

SEVIMA EdLink memiliki berbagai fitur untuk memudahkan proses pembelajaran daring. Beberapa fitur yang terdapat di sini, antara lain sebagai berikut.

  • Membuat forum diskusi dan kelas dalam mode publik maupun privat. Namun untuk forum kelas hanya dapat dibuat oleh guru atau dosen.
  • Membagikan berbagai jenis data kepada semua anggota forum.
Artikel Terkait  Cara Membuat Herbarium Kering untuk Media Pembelajaran

  • Membuat dan membagikan tugas di forum kelas tersebut. Guru bisa langsung melihat semua jawaban dan sesama siswa/mahasiswa juga bisa saling mengoreksi. Dengan adanya fitur ini, dosen/guru bisa langsung memantau sedalam apa pemahaman peserta didik. Dari sisi peserta didik, fitur ini bisa membantu dalam menambah referensi belajar.

  • Mengirimkan pesan pribadi kepada anggota forum yang sama.
  • Mengunggah informasi ke dalam forum, membuat post terkait suatu acara, menjadwalkan acara, hingga membuat survei di dalam forum.

3. Media Belajar Online dengan Moodle

Media pembelajaran online berikutnya adalah Moodle. Moodle atau Modular Object Oriented Dynamic Learning Environment ini merupakan sebuah aplikasi CMS eLearning yang berbasis website.

Aplikasi ini dapat mengubah media pembelajaran offline menjadi online. Dengan menggunakan Moodle, siswa bisa masuk ke suatu ruang kelas digital untuk mengakses berbagai materi pembelajaran. 

Untuk pengajar, Moodle bisa sangat membantu untuk membuat materi pembelajaran, kuis, hingga jurnal. Lebih mudahnya lagi, saat ini akses Moodle tidak hanya terbatas melalui website. Moodle sudah tersedia dalam bentuk aplikasi untuk Android dan iOS.

4. Media Belajar Online dengan Edmodo

Media belajar online berikutnya yang bisa dimanfaatkan untuk pembelajaran daring adalah Edmodo. Edmodo merupakan platform microblogging pribadi yang dikembangkan untuk mendukung proses pembelajaran.

Platform ini mengutamakan privasi dari peserta didik. Selain berbagai file, pengajar juga bisa mengirimkan tugas, acara, hingga peringatan. Di sisi lain, peserta didik bisa mengirimkan sesuatu dalam waktu tertentu untuk dilihat publik.

Bukan hanya untuk pengajar dan pelajar, platform ini juga bisa digunakan oleh orang tua atau wali siswa. Tujuan pengembangan platform ini oleh Nic Borg dan Jeff O’Hara pada 2008 lalu adalah supaya peserta didik lebih bersemangat belajar di lingkungan yang lebih akrab.

Artikel Terkait  Contoh Media Pembelajaran yang Menarik dan Kreatif untuk Anak SD

Tidak melulu pemberian tugas, pengajar juga bisa memberikan penghargaan kepada pelajar yang hasil belajarnya baik melalui platform ini.

5. Media Belajar Online dengan Schoology

Selanjutnya ada Schoology yang merupakan learning management system untuk kolaborasi semua jenis pelajar dan pengajar. Fokus utama dari LMS ini adalah untuk kolaborasi dengan seringnya melakukan pemeriksaan untuk memastikan peserta menyimak materi.

Schoology sudah mendukung beberapa fitur, seperti Learning Tools Interoperability (LTI), penilaian lanjutan, dan analisis terperinci. Seperti Edmodo, Schoology juga bisa digunakan oleh orang tua. 

Itulah beberapa media pembelajaran online yang bisa dimanfaatkan. Selain media di atas, sebenarnya masih banyak media pembelajaran online lain yang sangat mudah untuk diakses. Selamat mencoba!

join

Tinggalkan komentar