Contoh Media Pembelajaran | Meski media belajar memiliki efek positif untuk proses belajar mengajar, sayangnya hal ini seringkali diabaikan. Beberapa hal yang menjadi kendala, seperti terbatasnya waktu persiapan mengajar, sulit mencari media yang tepat, hingga keterbatasan biaya.
Kalau Anda seorang guru SD, mungkin ulasan berikut bisa menjadi contoh media pembelajaran untuk SD. Ada apa saja ya? Yuk, kita bahas tentang contoh media belajar SD yang menarik, semoga bisa memberikan inspirasi untuk membuat media belajar bagi siswa Anda di sekolah.
Daftar Isi
Pengertian Media Pembelajaran
Media pembelajaran merupakan alat yang mendukung terlaksananya kreativitas guru dalam proses belajar mengajar dan kelancaran proses belajar dengan situasi yang kondusif, untuk membantu merangsang pikiran, perasaan, kemampuan dan perhatian siswa dalam proses belajar mengajar di kelas.
Fungsi Media Pembelajaran
Adapun pemahaman peserta didik dengan menggunakan media memiliki fungsi
- Penggunaan media dalam proses belajar mengajar bukan merupakan fungsi tambahan. Namun, berfungsi sebagai alat bantu untuk mewujudkan situasi belajar mengajar yang efektif.
- Penggunaan media pengajaran bukan merupakan bagian yang integral dari keseluruhan situasi mengajar.
- Media dalam pengajaran sifatnya integral dengan tujuan dan isi pelajaran.
- Penggunaan media dalam pengajaran bukan hanya sebagai hiburan yang digunakan hanya sekedar untuk melengkapi proses belajar supaya lebih menarik perhatian siswa.
- Penggunaan media lebih diutamakan untuk mempercepat proses belajar mengajar dan membantu siswa dalam memahami materi yang diberikan guru.
- Penggunaan media dalam pengajaran diutamakan untuk mempertinggi mutu belajar mengajar.Selanjutnya, Djamarah (2006:122) bahwa media pembelajaran sebagai alat bantu pembelajaran yang berfungsi melicinkan jalan menuju tercapainya tujuan pembelajaran.
Penggunaan alat bantu atau media belajar tidak bisa digunakan sembarangan dalam pelaksanaan pembelajaran. Namun, harus memperhatikan dan mempertimbangkan karakteristik peserta didik agar tercapainya tujuan pembelajaran.
Manfaat Penggunaan Media Pembelajaran
Media memiliki peranan penting dalam proses pembelajaran di sekolah sebagai alat pengembangan wawasan anak yang meletakkan cara berpikir konkret dalam kegiatan belajar mengajar dengan memahami kondisi psikologis siswa.
Fathurrohman (2009) memberi gambaran lebih detail dari manfaat penggunaan media dalam proses pembelajaran,
- Menarik perhatian siswa,
- Membantu untuk mempercepat pemahaman,
- Memperjelas penyajian pesan agar tidak bersifat verbalistis (dalam bentuk kata – kata tertulis atau lisan),
- Mengatasi keterbatasan ruang,
- Pembelajaran lebih komunikatif dan produktif,
- Waktu pembelajaran bisa dikondisikan,
- Menghilangkan kebosanan pada siswa dan meningkatkan motivasi siswa.
Contoh Media Pembelajaran yang Menarik untuk Anak SD
1. Media gambar

Media gambar menjadi media yang terbilang paling murah dan mudah dicari. Gambar yang bisa Anda tampilkan untuk mendukung pembelajaran, seperti foto, lukisan/gambar, dan sketsa. Media gambar ini memiliki tujuan utama untuk memvisualisasikan konsep yang ingin disampaikan kepada siswa, terlebih jika konsepnya abstrak.
Gambar itu juga bisa berupa gambar jadi, seperti gambar dari majalah, brosur, selebaran, koran, atau internet. Anda juga bisa memberikan gambar fotografi yang diambil dari berbagai sumber. Namun sebelum mengambil gambar tersebut, perlu diperhatikan hal-hal berikut.
- Gambarnya memadai dan berkualitas baik
- Berukuran cukup besar dan bisa jelas ketika diamati oleh siswa
- Bukan merupakan gambar bohong
- Menarik perhatian dari anak
Tertarik menggunakan media gambar? Yuk, cek gambar-gambar yang cocok dengan kebutuhan anda mengajar di link berikut!
Untuk lebih jelasnya tentang media pembelajaran menggunakan gambar silahkan anda baca artikel macam-macam contoh media gambar.
2. Media peta dan globe

Dulu, Anda mungkin akan merasa penasaran ketika guru membawakan peta atau globe ke dalam kelas. Begitu juga dengan siswa Anda. Meski saat ini mereka bisa mengakses sendiri peta dan globe itu melalui internet, namun akan beda rasanya jika dibawakan oleh guru. Terlebih lagi peta dan globe menyajikan data lengkap terkait permukaan bumi, Anda bisa bermain game bersama siswa, misalnya menebak lokasi suatu negara di peta sehingga pembelajaran akan jauh lebih menarik dari biasanya.
Jika anda tertarik menggunakan globe sebagai media belajar, anda bisa membelinya di shopee di link berikut, harganya sangat terjangkau, kisaran harga mulai dari 50 ribuan saja.
Peta dan globe juga memiliki kelebihan lainnya, antara lain:
- Bisa untuk mengajarkan siswa terkait posisi dari kesatuan politik, daerah kepulauan dan lain lain.
- Merangsang rasa ingin tahu siswa terhadap penduduk dan pengaruh geografis.
- Memberikan gambaran tentang imigrasi dan distribusi penduduk, kehidupan hewan, hingga bentuk bumi yang sebenarnya
3. Media grafik

Anda juga bisa menggunakan grafik sebagai media pembelajaran, terutama saat pelajaran matematika. Fungsi grafik sendiri sebagai penggambaran data kuantitatif untuk menerangkan sesuatu. Beberapa macam grafik yang dikenal, antara lain grafik batang, grafik garis, grafik lingkaran, hingga grafik gambar.
Untuk grafik lingkaran biasanya menjadi penggambaran informasi mengenai porsi data tertentu. Kalau grafik gambar biasanya menjadi pilihan lain, selain grafik batang untuk melukiskan nilai. Jangan lupa cantumkan keterangan lengkap agar siswa tidak kebingungan.
4. Media papan tulis

Media pembelajaran satu ini sangat mudah diperoleh, dan bahkan pasti ada di setiap ruang kelas. Jika digunakan dengan optimal, papan tulis akan menjadi media pembelajaran yang sangat membantu dalam proses belajar.
Namun kalau Anda mau lebih bereksplorasi lagi dengan papan tulis, Anda bisa menjadikannya sebagai papan flannel. Sesuai dengan namanya, papan tersebut berlapis kain flannel, dapat dilipat, dan praktis. Di papan tersebut, Anda maupun siswa bisa memasang dan melepas gambar dengan mudah.
5. Media relia dan poster

Untuk subjek tertentu, Anda juga bisa menggunakan poster. Tampilkan poster yang menarik, dinamis, namun tetap berkualitas. Sebaiknya tingkat kerumitan poster juga disesuaian dengan kelas siswa. Poster yang ditampilkan untuk siswa kelas 6 SD tentunya memiliki kerumitan berbeda dibandingkan dengan poster untuk siswa kelas di bawahnya.
6. Media herbarium

Satu lagi media pembelajaran yang dapat Anda manfaatkan untuk siswa SD, yakni herbarium.
Herbarium merupakan contoh tumbuhan yang telah dikeringkan dan direkatkan pada kertas, lengkap dengan keterangan tertentu.
Dalam pelajaran Biologi, khususnya, media pembelajaran satu ini tentu bisa membantu siswa dalam memahami yang tengah ia pelajari.

Jika anda tertarik membuat media belajar dengan herbarium, anda bisa membaca halaman berikut untuk panduan pembuatannya, sudah dijelaskan secara lengkap tentang cara membuat Herbarium.
Itulah berbagai contoh media pembelajaran untuk anak SD yang bisa Anda pilih. Selain keenam media di atas, Anda juga masih bisa memilih media yang lain kok. Sesuaikan saja media pembelajaran itu dengan kebutuhan pelajaran Anda.